DIPASKAN (Diklat Paska Jabatan)
Pusdipa Smk Negeri 7 Samarinda
Sabtu-minggu (8-9 Juni 2008), IKA Pusdipa Smk Negeri 7 Samarinda mengadakan acara DIPASKAN. Bertempat di Aula Smk Negeri 7 samarinda Acara tersebut bertujuan untuk memperbaiki kinerja dari Pusdipa tentu saja pesertanya pengurus pusdipa.. Dimulai pada pukul 14.00 kak syaiful selaku pembawa acara membuka dengan membaca Basmallah, tidak lama kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua IKA Pusdipa (kak Ibrahim) dan ketua Pusdipa saat ini (Wisnu). Setelah itu acara langsung dilanjutkan dengan materi I yang dibawakan oleh Ustadz Eko Priyo dengan tema Kepemimpinan Dalam Organisasi Islam. Materi tersebut membuat kami sadar bahwa Pusdipa saat ini belum jadi yang terbaik masih banyak masalah yang harus kami selesaikan untuk menjadi Organisasi yang Diinginkan Allah.
Setelah materi kami shalat Ashar berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan materi II yang Disampaikan oleh Ustadz M.Agus Kastiawan dengan tema Keorganisasian. Dimalam harinya tepatnya setelah kami Shalat Isya.. ternyata ada acara yang kalo bisa dibilang acara untuk mengrefresh kembali gimana perjuangan terbentuknya Pusdipa sampe saat ini masih tetap eksis di Smk Negeri 7 Samarinda. Dalam acara itu kami dihadirkan oleh 3 mantan Ketua Pusdipa dari angkatan 2005/2006 (kak Ade Gustama), 2006/2007 (kak Imam Taufik), 2007/2008(kak Syaiful Anwar), dan juga Pusdipa 2008/2009 yang menjadi Peserta.. yang masing2 menjelaskan gimana keadaan Pusdipa yang Dipimpin selama menjabat. Setelah ke-3 Mantan ketua Pusdipa Selesai menjelaskan sejarah Pusdipa yang dipimpinnya, kami diminta untuk membuat kritik, saran, dan harapan untuk Pusdipa selanjutnya, disitu ternyata masing-masing Individu memiliki harapan yang sama yaitu Pusdipa harus jadi lebih baik dari sebelumnya bahkan lebih, ada anggota yang mengkritik koordinatornya, ada coordinator yang mengkritik Inti Pusdipanya, ada Inti yang mengkritik anggotanya maupun coordinator, ada akhwat yang mengkritik Ikhwannya yang katanya Ikhwannya Pemarahan, pemalu (siapa ya yang dimaksud.), ada yang mengkritik masalah kinerja Pusdipa di lapangan dan lain-lain.
Kak Imam berpesan kepada kami bahwa semua kritik, saran, dan harapan tersebut bukan untuk memojokkan salah satu pengurus Pusdipa, akan tetapi harus dijadikan sebuah nasihat untuk membangun Pusdipa Kedepannya. Kemudian tibalah waktu kami untuk tidur, walaupun ada ikhwan yang susah tidur (gak tau apa yang diurus, begadang kali ya). Tepat pada pukul 03.00 pagi di hari minggunya kami dibangunkan oleh panitia untuk Shalat Lail, trus istirahat sebentar nunggu Azan Shubuh.. tiba waktu shubuh kami shalat berjamaah.. setelah selesai shalat ada sedikit muhasabah dari kak Rezky selaku IKA Pusdipa untuk Pusdipa dilanjutkan dengan pembahasan Masalah-masalah, game yang penuh dengan hikmah..
Tepat Pukul 09.00 Acara ditutup, sebelumnya IKA Pusdipa berpesan agar acara ini jangan hanya dianggap main-main saja akan tetapi diambil hikmahnya unuk kemajuan Pusdipa dalam menyampaikan Dakwahnya.. Ayo Pusdipa Bangkit.. Allahhu Akbar…!
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk” (Ali Imran:103)
